KAMUS ISLAM

Sabtu, 29 November 2008

KAMUS ISLAM
INDEKS : I [S]
POKOK BAHASAN : INFAK/SEDEKAH

SUMBER ACUAN :

I. AL-QURAN :

Al Munafiqun [63]:10 " Dan infakanlah sebagian apa yang telah Kami berikan
kepadamu sebelum kematian datang kepada salah seorang diantara kamu; lalu
dia berkata (menyesali) , Ya Tuhanku, sekiranya Engkau berkenan menunda
(kematian)ku sedikit waktu lagi, maka aku dapat bersedekah dan aku akan
termasuk orang-orang yang saleh"


Muhammad [47]: 38 "Ingatlah, kamu adalah orang-orang yang diajak untuk
menginfakkan (hartamu) dijalan Allah, lalu diantara kau ada orang yang
kikir, dan barang siapa kikir maka sesungguhnya dia kikir terhadap dirinya
sendiri, Dan Allahlah Yang Mahakaya, dan kamulah yang membutuhkan
(karuniaNya). Dan jika kamu berpaling (dari jalan yang benar) Dia akan
menggantikan (kamu) dengan kaum yang lain, dan mereka tidak akan (durhaka)
seperti kamu."


QS. Saba'[34]:39 'Sesungguhnya Rabbku melapangkan rezeki bagi siapa yang
dikehendaki-Nya dan menyempitkan bagi (siapa yang dikendakinya). Dan barang
apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dia-lah
pemberi rizki yang sebaik-baiknya'

QS Al-Baqarah [2]: 264 : " Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu
merusak sedekahmu dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti (perasaan penerima)
, seperti orang yang menginfakan hartanya karena ria (pamer) kepada manusia
dan dia tidak beriman kepada Allah dan hari akhir. Perumpamaannya (orang itu)
seperti batu yang licin yang diatsnya ada debu, kemudian batu itu ditimpa
hujan lebat, maka tinggallah batu itu licin lagi. Mereka tidak memperoleh
sesuatu apapun dari apa yang mereka kerjakan. Dan Allah tidak memberi petun
juk kepada orang-orang kafir."

QS Al-Baqarah [2]: 271: "Jika kamu menampakkan sedekah-sedekahmu maka itu
baik. Dan jika kamu menyembunyikannya dan memberikannya kepada orang-orang
fakir, maka itu lebih baik bagimu dan Allah akan menghapus sebagian kesalahan
mu. Dan Allah Mahateliti apa yang kamu kerjakan."


II. HADITS :


HR Al-Bukhari (1321) Dari Abu Hurairah, r.a., ia berkata, " Rasulullah
S.A.W., bersabda: Barangsiapa bersedekah meskipun seharga kurma, namun dari
hasil yang baik - dan Allah tidak akan menerima sesuatu kecuali yang baik-
sesungguhnya Allah akan menerima sedekah korma tersebut dengan tangan
kanan-Nya. Kemudian Dia akan menggandakannya untuk orang yang bersedekah,
sebagaimana salah seorang diantara kalian memelihara seekor anak kuda,
sehingga sedekah kurma tersebut menjadi sebesar gunung" :


H.R. Riwayat Muslim (1684): Rasulullah S.A.W. bersabda" Sesungguhnya Allah
akan mengembangkan sedekah kurma atau sepotong makanan dari salah seorang
diantara kalian, sebagaimana salah seorang diantara kalian memelihara anak
kuda ataupun anak untanya, sehingga sedekah salah seorang diantara kalian
tersebut menjadi besar seperti bukit Uhud"


H.R. Al-Bukhari (1351) : H.R. Al-Bukhari (1351), Rasulullah S.A.W., bersabda
: " tidaklah ada satu hari dimana para hamba dapat berpagi-padi didalamnya
kecuali akan turun dua malaikat (kemuka bumi). Salah seorang dari keduanya
berkata, 'Ya Allah, berikanlah ganti kepada orang yang bersedekah,'
sedangkan yang satu lagi berkata, 'Ya Allah, musnahkanlah harta orang yang
menahannya hartanya tak mau bersedekah"


Hadits Qudsi, Allah berfirman: "Wahai anak Adam, bersedekahlah, pasti Aku
akan bersedekah kepadamu"


H.R. Al-Bukhari (1658): Rasulullah bersabda" Setiap orang pasti akan diajak
bicara oleh Allah pada harin kiamat. Saat itu tidak ada penterjemah antara
keduanya. Ia melhat kearah kanannya dan tidak menjumpai apapun kecuali amal
perbuatan yang selama ini diperbuat. Lalu ia melihat kearah kirinya dan ia
juga tidak menjumpai apapun kecuali amal yang telah ia perbuat. Selanjutnya
ia melihat kearah depannya dan ia tidak melihat apapun kecuali api dihadapan
wajahnya. Maka jauhilah api neraka walaupun hanya dengan separuh korma"


H.R. Ath-Thabrani. Al-Albani Menghasankannya dalam Shahih Al Jami Ash
Shagir. Rasulullah bersabda" Buatlah dinding antara dirimu dan api neraka
walaupun hanya dengan sebutir kurma"


HR. Ahmad (8156), Diriwayatkan dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah bersabda
"tidak akan bersatu antara kebakhilan (kikir) dan keimanan dihati seseorang.
Dan tidak akan bersatu debu fi sabilillah dengan neraka jahannam diwajah
seorang hamba"


HR At-Tirmizi (2247), Al-Albani mensahihkannya: Dari Abu Kabsyah
Al-Annamari, bahwa ia mendengar Rasulullah S.A.W. bersabda " Tiga perkara
yang aku bersumpah untuknya, dan aku sampaikan kepadamu sekalian satu
hadits, maka hafalkanlah hadits tersebut!" Rasulullah S.A.W. bersabda:
"Tidaklah harta seorang hamba berkurang karena sedekah; tidaklah seorang
hamba dizalimi dengan suatu kezaliman kemudian ia bersabar atas hal itu
kecuali Allah akan menambahkan untuknya kemulyaan; dan tidaklah seorang
hamba membuka pintu untuk meminta-minta (kepada orang lain) kecuali Allah
akan membukakan untuknya pintu kemiskinan ataupun yang semisalnya"


HR Muslim (328): Abu Malik Al-Asy'ari berkata bahwa Rasulullah S.A.W.,
bersada: "Kesucian adalah bagian dari iman, (membaca) Alhamdulillah dapat
memenuhi timbangan, dan (membaca) Subhanallah walhadulillah dapat memenuhi
apa yang ada diantara langit dan bumi. Shalat adalah cahaya, SEDEKAH ADALAH
PETUNJUK, kesabaran adalah lentera, dan Al-Quran akan menjadi hujjah"


HR Al-Bukhari (2404) "Suatu saat Nabi S.A.W. berjumpa dengan Asma r.a. lalu
beliau bersabda kepadanya: "Berinfaklah dan jangan kamu menghitung-hitung
harta, karena Allah juga akan menghitung-hitung rezeki-Nya untukmu, dan
janganlah bakhil dengan hartamu karena Allah juga akan bakhil kepadamu"

HR Al-Bukhari (620): " Ada tujuh golongan yang akan dilindungi Allah dihari
ketika tidak ada perlindungan selain hanya perlindungan-Nya, yaitu: Imam yang
adil, pemuda yang menghabiskan masa mudanya untuk selalu beribadah kepada
Allah, seseorang yang hatinya selalu bergantung dengan masjid, dua orang yang
saling mencintai karena Allah, seorang lelaki ketika diajak perempuan yang
mempunyaim kedudukan dan kecantikan untuk berzina, namun ia berkata " Se
sungguhnya aku takut kepada Allah, seorang yang bersedekah dengan sembunyi
sembunyi, hingga tangan kanannya tidak mengetahui tidak mengetahui apa
yang dikeluarkan tangan kirinya, dan seorang lelaki yang menyediri dan ber
zikir kepada Allah hingga bercucuran air mata"


III. ACUAN YANG BERHUBUNGAN:


Q.S. At-Taubah[9]:34 "Dan orang-orang yang menyimpan emas dan perak dan
tidak menafkahkannya dijalan Allah, beritahukanlah kepada mereka (bahwa
mereka akan mendapat) siksa yang pedih"

QS. Ali Imran [3]:92 "Kamu sekali-kali tidak sampai kepada kebajikan (yang
sempurna), sebelum kamu menafkahkan sebagian harta yang kamu cintai. Dan
apa saja yang kamu nafkahkan, maka sesungguhnya Allah mengetahui"

Q S. Al-Baqarah [2] : 263 " Perkataan yang baik dan pemberian maaf lebih ba
ik daripada sedekah yang diiringi tindakan yang menyakiti. Allah Mahakaya
Maha Penyantun"

Q S Al-Baqarah [2] : 268 : "Setan menjanjikan (menakut-nakuti) kamu dengan
kemiskinan dan menyuruh kamu berbuat jahat (kikir); sedangkan Allah menjanji
kan untukmu ampunan dari-Nya dan karunia. Dan Allah Mahaluas lagi Maha
Mengetahui".

Q S A-Baqarah [2] : 274 : " Orang-orang yang menafkahkan hartanya pada malam
dan siang hari secara sembunyi-sembunyi dan terang-terangan. maka mereka men
dapat pahala dari Rabb nya. Tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan ti
dak pula mereka bersedih hati"

Q S Al-Baqarah [2] : 245 : " Barang siapa mau memberi pinjaman kepada Allah,
pinjaman yang baik (menafkahkan hartanya dijalan Allah), maka Allah akan
melipatgandakan pembayaran kepadanya dengan lipatan ganda yang banyak".

Q S Al Baqarah [2] : 261 : "Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang
orang yang menafkahkan hartanya dijalan Allah adalah serupa dengan sebutir
benih yang menumbuhkan tujuh bulir;pada setiap bulirnya seratus bulir.
Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa saja yang Dia kehendaki. Dan
Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui"

Q S An Nisa [4]: 114 : "Tidak ada kebaikan dari banyak pembicaraan rahasia
mereka, kecuali pembicaraan rahasia dari orang yang menyuruh (orang) bersede
kah, atau berbuat kebaikan, atau mengadakan perdamaian diantara manusia.
Barang siapa berbuat demikian karena mencarai keridhaan Allah, maka kelak
Kami akan memberinya pahala yang besar.

Q S Al Mujadalah [58] : 13 : " Apakah kamu takut akan (menjadi miskin)
karena kamu memberi sedekah sebelum (melakukan) pembicaraan dengan Rasul?
Tetapi jika kamu tidak melakukannya dan Allah telah memberi ampun kepadamu,
maka laksanakanlah shalat, dan tunaikanlah zakat serta taatlah kepada Allah
dan Rasul-Nya! Dan Allah Mahateliti terhadap apa yang kamu kerjakan". disisi
Allah; dan itulah orang-orang yang mendapat kemenangan"


Q S At Taubah [9]: 20 : " Orang-orang yang beriman dan berhijrah, serta
berjihad di jalan Allah dengan harta benda dan diri mereka adalah lebih
tinggi derajatnya"

Q S At Taubah [9] : 24 : " Katkanlah jika Bapak-Bapak, aanak-anak, saudara
saudara, istri-istri kamu, keluarga-keluarga mu, harta kekayaan yang kamu
usahakan, perniagaan yang kemu khawatirkan kerugiannya, dan rumah-rumah
tempat tinggal yangn kamu sukai adalah lebih kamu cintai daripada Allah
dan Rasul-Nya, DAN (dari) berjihad di jalan-Nya, maka tunggulah sampai
Allah mendatangkan keputusan-Nya.'Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada
orang-orang fasik."

Q S At Taubah [9]: 44 : " Orang-orang yang beriman kepAda Allah dan
hari kemudian, tidak akan meminta izin kepadamu untuk (tidak ikut)
berjihad dengan harta dan diri mereka. Dan Allah mengetahui orang
orang-orang yang bertakwa"

Q S At Taubah [9] : 111 : "Sesungguhnya Allah telah membeli dari
orang mukmin, diri dan harta mereka dengan memberikan surga untuk
mereka. Mereka berperang pada jalan Allah; lalu mereka membunuh atau
terbunuh. (itu telah menjadi) janji yang benar dari Allah didalam
Taurat, Injil dan Al-Quran. Dan siapakan yang lebih menepati janji
nya, (selain) dari pada Allah? Maka bergembiralah dega jual beli
yang telah kami lakukan, dan itulah kemenangan yang besar"

H.R. Al-Bukhari (2214): Dari Abu Hurairah, Rasulullah bersabda: "
Seandainya aku memiliki emas sebanyak bukit Uhud, aku sungguh senang jika
tidak berlalu lebih dari tiga hari, sedang aku masih menyisakan sebagian
emas tersebut, kecuali sedikit yang aku sisakan untuk membayar utang"


H.R. Ibnu Majah (1960), Al-Albani berkata Hasan shahih: Diriwayatkan Abu
Hurairah r.a. Ia berkata, Rasulullah bersabda: ' berapa banyak orang
berpuasa dan ia tidak mendapatkan sesuatu dari puasanya kecuali rasa lapar.
Dan berapa banyak orang yang mengerjakan shalat malam (qiyamul lail), dan
ia tidak mendapatkan apapun darinya kecuali begadang semalam suntuk' (pen:
Ikhlas)


QS. Hud [11]:114 "Sesungguhnya, perbuatan-perbuatan yang baik itu
menghapuskan (dosa) perbuatan-perbuatan yang buruk. Itulah peringatan bagi
orang-orang yang ingat."

HR Al-Bukhari [5] " Rasulullah S.A.W. adalah orang yang paling dermawan. Dan
dan ia akan lebih dermawan lagi di bulan Ramadhan, ketika Malaikatb Jibril
menemuinya. Dan jibri selalu menemuinya setiap malam bulan Ramadhan untuk me
ngajarkan Al-Quran. Sungguh ketika ditemui Jibril, Rasulullah S.A.W., adalah
orang yang paling dermawan. Ketika itu, dalam melakukan kebaikan, beliau
lebih cepat dari hembusan angin"


IV. TELADAN SAHABAT, SHALAF

Aisyah.r.a. "sesunguhnya sedekah itu lebih dahulu sampai pada kedua tangan
Allah sebelum sampai pada kedua tangan sifakir" (Beliau memberikan
pengharum pada sedekah yang akan diberikan)

Salman Al Farisi, ra.
Sahabat Rasulullah S.A.W., pencetus pertahanan PARIT dalam perang KHANDAK.
Walikota Madain, Negeri Syam pada masa Khalifah Umar Bin Al Khatab.
Gaji Salman Al Farisi, ra. sebagai walikota 4000 - 6000 dinar setahun, namun
tidak bersisa sedikitpun ia ambil untuk kepentinganannya sendiri.
Dalam perkataannya: "Aku membeli daun kurma seharga satu dirham. Daun itu
kubuat keranjang. Kemudian Ku jual dengan harga tiga dirham. Satu dirham
kugunakan untuk modal usaha, satu dirham untuk nafkah keluargaku, satu dirham
lagi untuk SEDEKAH (60 Sirah Sahabat, Khalid Muhammad Khadil -terjemahan-Al
Istiko Cahaya Umat, Jakarta,tahun 2007, halaman 22).
Saat terbaring ditempat tidur, sesaat sebelum ajal menjempunya, saat Sa'ad
Bn Abi Waqqash menjenguknya, Salman Al Fariji menagis.
"Apa yang kamu tangisi wahai Abu Abdilah, padahal saat Rasulullah S.A.W.
wafat beliau ridha kepadamu"
Salman menjawab, "Aku menangis bukan karena takut mati atau mengharap
kemewahan dunia. Rasulllah telah menyampaikan pesan kepada kita, "Hendaklah
bagian kalian dari kekayaan dunia ini seperti bekal seorang musyafir"
Padahal harta milikku seperti ini banyaknya. Saad menceriterakan dirumah
Salman Al Fariji, ra. tidak ada yang tampak kecuali satu piring, satu
baskom (Ibid hal 23).Subhanallah.

Label:

MENUJU(?) INDRAMAYU GEMAH RIPAH LOH JINAWI

Rabu, 05 November 2008

Assalau'aaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Bismillahirrahmaanirrahiim,
Segala puji hanya milik Allah, Tuhan seru sekalian Alam. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain a Allah, dan Muhammad adalah hamba dan RasulNya -penyampai Risalah, menuju keselamatan hakiki, dunia dan akhirat- Salam dan sholawat senantiasa tercurah kepada Muhammad Rasulullah, dan keluarganya. Tiada daya dan kekuatan, kecuali hanya dengan ridho dan petunjuknya.

Amma ba'du:

"GEMAH RIPAH LOH JINAWI" adalah simbol (dalam bentuk kata-kata) yang merepresentasikan multiple compleks fitur Indramayu, yang (sebagian dari yang dapat kami ungkapkan) terdiri dari historis, harapan, rencana, pola, dan tujuan dari sebuah tatanan masyarakat, daerah dan pemerintahan yakni Indramayu. Atau pula bermakna sama dengan apa yang diungkapkan dalam preambul Undang-Undang Dasar'45 (Konstitusi Negara Republik Indonesia) dalam kata-kata "MASYARAKAT YANG ADIL DAN MAKMUR".
Mungkin pemaknaan kata-kata tersebut, belum mencapat maksud keseluruhan makna GEMAH RIPAH LOH JINAWI yang sebenarnya, tetapi yang jelas adalah bahwa makna kata-kata luhur itu, merangkum semua target dari keinginan, harapan dan tujuan masyarakat Indramayu, yang perlu di aplikatif melaui perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan kontrol untuk dapat lebih mendekati REALITION VALUE (nilai nyata) dari kata-kata filosopi bersejarah itu, sehingga tidak terlanjur menjadi IMAGINE VALUE (nilai angan) kalau tidak lebih ekstrim dikatakan sebagai HALUTINATION VALUE (Ngelamune wong dermayu);

Untuk dapat lebih mendekati REALITION VALUE Indramayu yang gemah ripah loh jinawi, maka wong demayu - terutama Pemerintah Indramayu, eksekutif dan legislatif dan yudikatif dalam makna yang luas - mesti memiliki parameter yang jelas akan icon (kita istilahkan begitu saja) Indramayu ini, untuk kemudian dimengerti ,dihayati dan dipedomani untuk kemudian di aplikatif dalam realisasi program apakah itu INSTANEABLE PROGRAM, PROGRAM JANGKA PENDEK, PROGRAM JANGKA MENENGAH, PROGRAM JANGKA PANJANG DAN FINISHING PROGRAM (didalam finishing program inilah Wong dermayu lan wilayah dermayu kudu wis GEMAH RIPAH LOH JINAWI);
Akan tetapi, disetiap program mesti ada finishing program yang menggambarkan REALITION VALUE yang sudah dicapai sesuai dengan garis parameter yang objektif;
Dengan parameter yang jelas, terukur, berkesinambungan dan dipertanggngjawabkan, target INDRAMAYU GEMAH RIPAH LOH JINAWI, tidak mesti dicapai dalam waktu yang amat sangat panjang, untuk sampai misal 1 abad (ngkone "Ngayayai" jare wong Haurgeulis mah, atau "kagak jelas" kata komunitas betawi yang ada di Indramayu atau bahasa wong enom-e). Justru dengan kerja keras, dedikasi, moral dan tanggung jawab, dalam periodik program (lima tahun) sudah akan dicapai GEMAH RIPAH LOH JINAWI, sebagai finishing progam. Minimal Finishing program yang pertama, dan hal itu sudah harus dirasakan sebagai WELFARE oleh seluruh lapisan masyarakat Indramayu;

Parameter iNDRAMAYU GEMAH RIPAH LOH JINAWI
(Bersambung untuk tulisan berikutnya) Selamat menunggu:

Hanya Allah Yang Maha Mengetahui dan Maha Benar Rencananya;
Semoga Allah meberi rido dan ampunan

Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Label:

CARA MEMBUAT OBAT DIABETES DALAM AL'QURAN

Minggu, 02 November 2008

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Bismillahirrohmaanirrahiim.
Segala puji hanya milik Allah, Tuhan seru sekalian alam. Tiada Tuhan selain Allah, dan Muhammad adalah Rasulullah, hamba dan kekasih Allah, yang membawa seruan yang hak menuju keselamatan hakiki. Salam dan Solawat senantiasa tercurah kepada Muhammad Rasullah dan keluarganya.

Amma Ba'du

Diabetes (penyakit gula), dalam logika kami adalah kekurangan insulin dalam tubuh sebagai penyeimbang dan penetralisir kadar gula dalam tubuh. Kurangnya insulin tersebut dapat karena kerusakan organ tubuh pembuat insulin, ataupun organ tubuh pembuat insulin tidak atau kurang cukup memproduksi insulin yang dibutuhkan tubuh.

Tubuh yang tetap mesti memerlukan insulin, tentu saja harus dibantu dengan insulin dari luar tubuh. Insulin yang dimasukkan dalam tubuh dalam bentuk obat sebagai rekayasa kimia, akan dapat membatu atau mengatasi kekurangan tubuh akan insulin. Akan tetapi, 'obat kimia' makna sebenarnya adalah 'racun' yang akan memberikan dampak negatif bagi tubuh walaupun secara perlahan.
Oleh karenanya, sedapat mungkin kita harus kembali kepada Alam (tasyakur) dengan petunjuk Al-Quran.
Al-Quran telah menyebut lebah sebagai mesin obat, yang akan menghasilkan obat yang menyembuhkan Q.S. An-Nahl [16]:69. Saya dan anda meyakini akan hal itu bukan?
Lebah akan menghasilkan madu, yang meupakan obat. Madu sebagai obat yang dihasilkan oleh lebah itu, akan tergantung kepada apa yang oleh lebah makan. Oleh karenanya, untuk mendapatan obat dibetes, anda harus ber 'kompromi' dengan lebah.

Langkah-langkah disini mungkin akan membantu:
1. Buatlah penangkaran lebah.
2. Penangkaran tersebut harus terisolatif, dengan mempertimbangan hak hidup lebah, agar lebah hanya memakan jenis makanan yang homogen seagaimana yang kita inginkan dari hasil madu nya;
3. Tanam tamanan, yang bunganya mengandung insulin;

Madu yang dihasilkan lebah dengan cara tersebut, Insya Allah, 100% adalah insulin yang aman bagi tubuh dan menyembuhkan Diabetes.

Mari sama sama berfikir dan mencoba.
Semoga Allah meberi petunjuk dan Ampunan;

Wallahualam bissawab.

Assalamu'alaikum Warahmatullah Wabarakatuh.

Label:

MESIN PEMBUAT OBAT DALAM AL-QURAN

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Bismillahirrahmaanirrahiiim. Alhamdulillahirobbil 'aalamiin.
La haula wala quata ila bilah,

Amma ba'du:

Allah berfirman " ... Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, didalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang memikirkan, QS An Nahl [16]: 69."

Mungkin kita sepakat bahwa 'obat' kimia entah dalam bentuk tablet, kapsul, cair atau lainnya yang saat ini ada sebenarnya lebih kepada pemaknaan 'racun'. Obat 'antibiotik" apakah itu amoksilin, tetrasiklin, penicilin, ripamphisin, thiamicin, atau lainya sebenarnya adalah racun bagi biotik patogen yang menyerang tubuh manusia. Dengan diracuni oleh 'obat kimia' itu maka biotik-biotik patogen itu akan mati atau hibernasi, sehingga terasa kita sembuh. Padahal baru saja kita memakan racun, yang apabila diurai ada beberapa bagian tubuh kita yang teracuni, yang mungkin dampaknya belum dimengerti atau baru muncul setelah sekian tahun. Kalau para pembuat obat dan dokter-dokter itu mau jujur, kerusakan sel akibat 'obat' (racun) yang kita minum itu, akan masih membekas, hanya saja kerusakan itu tertutup dengan batas usia yang kita miliki (mati).

Agar kita mati dalam keadaan 'sehat" , maka kita mesti mengembalikan mesin pembuat obat, kepada yang ditunjuk dalam Al'Quran, yang akan kami urai dalam tulisan berikutnya.

Mari bersama berfikir.
Semoga Allah memberi petunjuk dan Ampunan

Wallahualam Bissawab.

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Label:

ILMU MEMBUAT PESAWAT DAN MOBIL DALAM AL'QURAN (2)

Assalamua'laiku Warahmatullahi Wabarakatuh
Dengan nama Allah yang Maha Pengasih Lagi Penyayang. Segala puji bagi Allah, ilah seru sekalian Alam. Aku bersaksi bahwa tidak ada ilah selain Alah dan Muhammad adalah Hamba dan RasulNya. Tiada daya dan kekuatan kecuali hanya atas pertolongan Allah. Salam dan salawat semuga tercurah pada Muhammad Rasulullah, keluarganya sahabat dan pengikutnya;

Amma ba'du
Perdebatan dan polemik mempersoalkan Fiqih, telah membuat perpecahan dalah Islam. Memang tidak selalu dapat disebut sebagai kemunduran Islam, karena darinya muncul pembakuan Aqidah melalui terbentuknya literatur-literatur baku tentang fiqih, yang kerenanya tidak mungkin dapat terpegaruh oleh issue apapun tentang fiqih, terutama dalam tauhid. Tata Cara Penseleksian Hadist dan pembakuan Hadist Sahih (Buchori, Muslim, Abu Daud, Tirmizi, dll); Pandangan Mazhab: Safi'i, Maliki, Hambali dan Hanafi (Suni) dan Syiah, Buku2 tafsir yang originalitas dan kredibilitas kupasannya ( Ibnu Katsir, dll) membakukan islam kokoh dalam fiqih. Akan tetapi, berlalunya sang waktu untuk terus terlalu mempersoalkan (tetapi buan untuk ditinggalkan) membuat kita lupa akan segi persoalan muamalah, sehingga dalam hitungan abab kita tertinggal oleh sabotase 'Yahudi dan Nasrani' yang memanfaatkan fokus telaahan pemuka dan intelektual islam yang masih ber'kutat' dipersoalan fiqih itu untuk kemajuan muamalah (tekhnologi) , yang tidak terasa sudah terlampaui dalam hitungan abad. Padahal Allah, sangat menghargai sang Waktu, sampai-sampai berjanji "DEMI MASA" , Q.S. Al Ashr [103]: 3;

Perjalanan 'Isro Mi'raj', Rasulullah menghadap Khalik Allah Subhanahu Wata'ala, disabot oleh mereka sebagai ilmu. Kecepatan Gerak yang tiada bandingnya, memicu untuk menciptakan Alat, sehingga terbentuklah " PESAWAT, dan MOBIL" dalam tataran hasil tekhnolig yang mereka temukan. Apakah itu keluar dari ilmu Al-Quran? Saya meyakininya, tidak. Karena kaum musyrikin itu memiliki parnert, yang luar biasa diberikan anugrah oleh Allah, "walau dalam kesesatan dan untuk tujuan menyesatkan" yakni "IBLIS", yang tentunya dengan Kuasa Allah, menjabarkan Ilmu Al-Quran, untuk kepentingan menyesatkan, sehingga seolah-olah tanpa tauhidpun orang-orang dapat lebih manju dan sejahtera.

Kita, kaum yang oleh Rasulullah diberi Waris yang begitu luas biasa, yakni Al-Quran, harus lebih mampu dari Si Iblis dan antek-anteknya itu. Bukankah semuanya, dan itu kita yakini (Iblispun sebenarnya tahu dan yakin walau karena sombongnya sehingga menjadi sesat) bahwa semuanya Allah uraikan dalam AL'QURAN. Karena, sesungguhnya Al-Quran adalah petunjuk bagi orang-orang Mukmin, Q.S. Albaqoroh : [2] : 1.

Kita coba untuk 'sabotasi' lagi hasil sabotase 'iblis' dan kaum musrikin. Bahasa basic, bahasa C, dan bahasa program lainnya dalam Komputer adalah hasil 'sabotase' iblis atas Al'Quran. Kit coba ambil hak kita itu lagi, untuk coba 'translate' makna Al'Quran', akan tetapi tentunya batasan ayat-ayat Muthasabihat untuk tidak kita terobos, karena akan menjadi 'SESAT'.

Ayat-ayat tetang Isra Mi'raj, nabi saya yakini adalah petunjuk untuk Super Tekhnologi dalam transportasi.

Mari bersama mencoba.

Semoga Allah memberi petunjuk dan Ampunan.

Wallahualam Bisawab.


Label:

ILMU MEMBUAT PESAWAT DAN MOBIL DALAM AL-QURAN

Rabu, 22 Oktober 2008

Assalmu'alaikum Warahmatullah Wabarakatuh,

Bismillahirrohmaanirrahiiim.
Segala puji hanya milik Allah, Tuhan seru sekalian Alam. Tiada Tuhan Selain Allah dan Muhammad adalah Rasulullah, hamba dan kekasih Allah, yang membawa seruan yang hak menuju kelselamatan hakiki. Salam dan Solawat senantiasa tercurah kepada Muhammad Rasullullah dan keluarganya.

Amma badu'

Ilmu, dalam kosa kata Indonesia berarti pengetahuan atau kepandaian (baik tentang segala yang masuk jenis kebatinan, maupun yang berkenaan dengan keadaan alam, dsb) - Kamus Umum Bahasa Indonesia, Susunan W.J.S. Purwadarminta, Balai Pustaka, Jakarta, 1976, halaman 373-. Walaupun tidak merangkai maksud secara lengkap, tetapi definisi Kamus kiranya sudah sedikt memberi gambaran tentang maksud kata tersebut.

Apabila didefinisikan lebih luas, analogi ilmu adalah Operating Sistem bagi sebuah komputer jika otak manusia adalah komputernya. Manusia yang baru lahir (bayi) tentu belum dapat dinyatakan berilmu. Mesinnya (otak bayi) sudah Allah ciptakan dengan sempurna sesuai dengan kewajiban dan takdir untuk beribadah padaNya. Tinggal tergantung kepada yang bersangkutan untuk dapat semaksimal mungkin mengisinya dengan Operating Sistem, melalui belajar dan do'a untuk dapat Allah berikan OS2 yang terkini, Q.S. Tha Ha [20]: 114 Alah berfirman: Ya Tuhanku, tambahkanlah kepadaku Ilmu pengetahuan.

Sarana ilmu yang sempurna adalah Al-Quran, karena Allah berfirman dalam Q.S. Hud [11]:14 , - Jika mereka yang kamu seru itu tidak menerima seruanmu (ajakanmu) itu maka (katakanlah olehmu) , "Ketahuilah, sesungghnya Alquran itu diturunkan dengan ilmu Allah dan bahwasanya tidak ada Tuhan selain Dia, maka maukah kamu berserah diri (Kepada Allah)?,"- dalam Q.S. Ath-Thalaq [65]: 12, Allah berfirman - "dan sesungguhnya Allah, ilmuNya benar-benar meliputi segala sesuatu"

Untuk itu, untuk dapat memaksimalkan otak (Mesin) yang harus di instal (dipelajari) adalah Al-Quran. Pertanyaannya adalah: apakah Al-Quran adalah juga mengatur hal-hal tekhnis seperti ilmu membuat mobil, ilmu pesawat terbang dll? Sampai saat ini, saya meyakininya "Ya" Al-Quranpun menguraikan ilmu-ilmu tekhnis seperti itu, hanya kita belum mampu untuk menggali, atau kita kurang berdo'a sebgaimana diperintahkan dalam Q.S. Tha Ha [20]: 114 tersebut diatas atau Allah belum mengabulkan d'a kita. Pembuktian keyakinan saya ini, akan saya jabarkan dalam alinea kemudian. Yang harus menjadi pegangan setelah meng"instal" Al-Quran dan kemudian mengaplikasinya sebagai ilmu adalah sebagaimana yang diriwayatkan dalam SAHIH BUKHARI-MUSLIM, Albayan, JABAL, HALAMAN 474, nomor: 1554 -" Diriwayatkan dari Aisyah.ra katanya: Rasullllah SAW membaca firman Allah:"Dia- lah yang menurunkan Al-Kitab (Al-Quran) kepada kamu. Diantara (isi)nya ada ayat-ayat yang muhkamaat, itulah pokok-pokok isi Al-Quran dan yang lain (ayat-ayat) muthasyaabnhaat. Adapun orang-orang yang dalam hatinya condong kepada kesesatan, maka mereka mengikuti sebahagian ayat-ayat yang mutasyaabihaat dari padanya untuk menimbulkan fitnah untuk mencari-cari ta'wilnya, padahal tidak ada yang mengetahui ta'wilnya melainkan Allah. Dan orang-orang yang mendalam ilmunya berkata: "Kami beriman kepada ayat-ayat yang mutasyaabihaat, semuanya itu dari sisi Tuhan kami, 'Dan tidak dapat mengambil pelajaran (dari padanya) melainkan orang-orang yang berakal (Q.S. Ali Imran:7)' Setelah selesai Rsulullah SAW bersabda:"apabila kamu melihat orang-orang yang mengikuti ayat-ayat yang Mutasyaabihaat dari Al-Quran, maka mereka itulah orang-orang yang telah disebut oleh Allah. Oleh karena itu berhati-hatilah terhadap mereka." Oleh karen itu, batasan yang pertama dalam meng-instal- dan mengaplikasi Al-Quran adalah kita perlu mengetahui mana ayat-ayat Al-Qran yang Mutasyaabihaat. Kita wajib meng-instalnya, tetapi tidak boleh mengapliasinya, selain dari Iman kepadanya. Ayat-ayat Al-Quran yang Muhkamaat, kita wajib meng-instal dan meng-aplikasinya agar kita memiliki ilmu.

Bukti bahwa Al-Quran adalah O.S. untuk aplikatif adalah Matematika yang ditemukan oleh Aljabar, sebagai fondasi dari semua ilmu tekhnik.

Mungkin logikanya terlampau sederhana sehingga rumit untuk memaknainya. Akan lebih tergambarkan apabila kita menganalogikan dengan hal-hal sebagai berikut: Bahwa komputer (yang sebenarnya) dijalanan dengan mesin: kumpulan transistor (micro chips) dan lain-lainnya dengan menggunakan bahasa yang hanya terhitung A-Z dan 0-9, dengan tamahan simbol yang tidak lebih dari 28 (.,/[ dll), akan tetapi yang dimunculkannya dapat berupa teks, vidio atau audio atau gambar. Al-Quran, adala lebih sederhana karen hanya terdiri dari 29 Huruf Hijaiyah. Tinggal bagaimana mengartikan, huruf-huruf Hijaiyah tersebut dalam Al-quran dalam bahasa Aplikatif seperi bahasa BASIC, atau BAHASA C, atau pa lainnya sehingga terjabarkan Satu ayat dalam Al-Quran, adalah cara: PEMBUATAN PESAWAT, dan lainnya atau masih dalam ayat yang sama adalah cara pembuatan MOBIL dan lain-lainnya. Karena tepatlah dan perlu kitanya memaknainya dengn lebih detil sebagai sebuah ilmu, Haidts Riyawat At-Tirmidzi dalam Shahih Jaami'ush Shaglir, "Rasulullah SAW bersabda ' Barang siapa yang membaca satu huruf dari Al-Quran, akan endapat satu kebaikn. Sedangan satu kebikan akan dilipatkan sepuluh semisalnya. Aku tidak berkata Alif Laam Miim, satu huruf. Akan tetapi, Alif satu huruf, lam satu huruf dan mim satu huruf'". Selamat mencoba ilmu tekhnis pembuatan pesawat, dan mobil dari Al-Quran.
Wallahualam bissawab.

Assalamu'alaikum Wrahmatullahi Wabarakatuh.

Label: